Penyaluran air bersih Oktober 2019 oleh relawan siswa
Lumajang : Kekeringan sudah hampir menjadi rutinitas setiap
musim kemarau tiba di kawasan Lumajang bagian utara yang mencakup 4 kecamatan
(Ranuyoso, Klakah, Randuagung, Kedungjajang) bahkan yang terjadi di dusun Tanah
Getel desa Jenggrong kecamatan Ranuyoso warga rela antri berjam-jam dan
menempuh perjalanan berkilo meter hanya untuk memperoleh satu jurigen air
bersih dari sumber air.
Melihat kondisi di atas, sejak tahun 2018 Guna mendukung penguatan pendidikan karakter siswa, SDIT Nurul Islam Klakah mengadopsi program bakti sosial berupa penyaluran air bersih yang dilakukan oleh guru dan siswa di lingkungan masyarakat yang terdampak kekeringan. Seperti diketahui bahw dalam Kompetensi Inti yang harus dicapai setiap peserta didik dalam belajar terdapat Kompetensi Sosial (KI-2), maka dari itu dengan kegiatan ini diharapkan siswa memiliki kepekaan sosial dan jiwa volunteer atau kerelawanan sehingga sangat tepat jika program bakti sosila ini menjadi wahana dalam menamkan dan menguatkan sikap sosial siswa.
Selama bulan Septermber 2020 direncankan setidaknya ada 5
titik penyaluran rutin air bersih di desa Sawaran, Jenggrong dan Penawungan
serta beberapa lokasi lain sesuai permintaan. Sumber biaya operasional kegiatan
bakti sosial ini berasal dari sumbangan swadaya siswa, orang tua, guru dan
masyarakat umum. Selama masa pandemi covid-19 di tahun 2020 kegiatan baksos
penyaluran air bersih ini tetap berjalan meskipun tidak melibatkan siswa dalam kegiatan
di lapangan guna menjaga protap kesehatan terutama bagi anak usia SD. Maka dari
itu karena masyarakat butuh dan selalu menuggu, kita tetap jalankan program ini
tanpa melibatkan anak-anak, ujar Iqbal selaku kepala sekolah. Kedepannya kita
ingin memiliki mobil tangki sendiri sehingga biaya operasinalnya bisa lebih
ringan imbuhnya.
(nuris pers)
Tidak ada komentar:
Write komentar